Polri: Terduga Teroris Cirebon Sudah Baiat ke ISIS

Polri: Terduga Teroris Cirebon Sudah Baiat ke ISIS

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 20 Sep 2017 16:27 WIB
Foto: Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto (Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - IM, terduga teroris yang ditangkap jelang kedatangan Presiden Joko Widodo di Cirebon telah membaiat diri ke kelompok militan ISIS. Kepribadian IM juga jadi tertutup sejak setahun terakhir.

"Hasil pemeriksaan, dia berada dalam JAD (Jamaah Ansharut Daulah). Berbaiat pada ISIS, dengan Abu Bakar Al Baghdhadi dan dia melakukan (upaya teror) itu dalam kaitan apa yang dia rencanakan bersama teman-temannya. Informasinya dia setahun terakhir ini berubah," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2017).

Polisi sedang menelusuri sejauh mana peran IM dalam kelompok JAD. Seperti, siapa saja tokoh-tokoh JAD yang pernah bertemu dengan IM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dalami juga dia sudah ketemu siapa saja tokoh-tokoh JAD-nya. Untuk IM ini masih dikembangkan," ujar Rikwanto.

Berdasarkan penuturan tetangga IM, Rikwanto menjelaskan, pria berumur 31 tahun itu semakin sering mengikuti pengajian dan tertutup belakangan ini.

"Yang jelas dari penuturan tetangga, dia belakangan ini spesifik untuk pengajiannya, tertutup dan eksklusif. Ini mungkin cikal bakal dia jadi radikal. Jadi dia mendapat pemahaman baru dari mana, oleh siapa. Biasanya dia ada gurunya yang memberikan ajaran tertentu sehingga dia berubah," jelas Rikwanto.

IM ditangkap polisi saat hendak melakukan aksi teror di tempat mendaratnya Presiden Jokowi, Bandara Cakrabhuwana, Cirebon, Senin (18/9). Polisi menemukan 5 buah bom molotov yang sudah disebar di sekitar bandara. Selain bom molotov, polisi juga menyita sangkur, airsoft gun dan pepper spray dari tangan IM.

(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads