Soal Nobar Film G30S/PKI, Menhan: Nggak Usah Dipaksa-paksa

Soal Nobar Film G30S/PKI, Menhan: Nggak Usah Dipaksa-paksa

Akhmad Mustaqim - detikNews
Rabu, 20 Sep 2017 16:15 WIB
Menhan Ryamizard Ryacudu. (Akhmad Mustaqim/detikcom)
Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tidak melarang siapa pun menonton film G30S/PKI. Namun film tersebut tidak boleh dijadikan sarana untuk memprovokasi salah satu pihak.

"Terserah, jadi dijelaskan, jangan diprovokatorkan. (Harus dijelaskan) ini begini, ini begini, kalau seperti memojokkan nggak boleh," kata Ryamizard saat ditemui seusai rapat koordinasi khusus di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (20/9/2017).

Ryamizard menjelaskan film tersebut sebenarnya sarat pelajaran bagi masyarakat Indonesia. Dengan begitu, menurutnya, siapa pun boleh menonton film G30S/PKI tanpa ada paksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Asal film itu sesuai dengan kenyataan nggak apa-apa, itu pelajaran bagi kita semua. Tapi ya yang nonton siapa aja. Siapa yang mau nonton, tonton aja, nggak usah dipaksa-paksa," lanjutnya.

Ryamizard menegaskan tidak ada kekhawatiran dari pemerintah terkait rencana nonton bareng film G30S/PKI. Asalkan tidak ada maksud lain di balik acara nonton bareng film itu.

"Asal jangan dipolitisir saja. Kalau itu untuk pembelajaran, nggak apa-apa. Tapi kalau ada maksud lain nggak boleh," ujar Ryamizard. (idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads