"Anak SMP oleh anak SMA untuk masuk kelompok, berupa anak disuruh buka baju, laki-laki semua," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono saat dimintai konfirmasi, Selasa (19/9/2017).
Peristiwa yang juga ramai di media sosial itu terjadi pada Senin (18/9). Meski enggan menyebutkan asal sekolah pelajar tersebut, Taryono mengatakan tak ada kekerasan fisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sejumlah akun media sosial, sejumlah pelajar tampak berdiri di lahan kosong. Mereka hanya mengenakan celana dan disaksikan pelajar lain di sekitarnya.
"Kami Dindikbud Tangsel sangat menyesalkan kejadian di saat kami sedang gencarnya kampanye sekolah aman dan nyaman tanpa kekerasan kepada anak," pungkas Taryono. (abw/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini