NasDem akan Beri Sanksi Ketua DPRD Lebong yang Tampar Dokter

Jakarta - Partai NasDem menyayangkan penamparan yang dilakukan Ketua DPRD Lebong, Teguh Raharjo Eko Purwoto kepada seorang dokter di RSUD Lebong, Bengkulu. NasDem siap memberi sanksi Teguh yang merupakan kadernya itu.

"Sikap melampaui norma, etik, kami tak bisa menolerir itu. Karenanya, kami akan menginvestigasi itu melalui DPW Bengkulu dan akan dilaporkan ke pusat," tegas Sekjen NasDem Johnny G Plate saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (18/9/2017).

"Kami akan mengambil tindakan tegas dan keras, hanya itu melalui proses internal partai," imbuhnya.

Johnny juga menyampaikan rasa simpatinya kepada dokter yang menjadi korban penamparan. Dia berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Baca juga: Ramai Ketua DPRD Lebong Tampar Dokter, Ini Penjelasan NasDem

"Kepada dokter, kami menyampaikan simpati kami dan berharap hal-hal seperti ini tidak terjadi," tutur Johnny.

Aksi penamparan itu disebut Johnny bermula dari debat saat Teguh melakukan kunjungan kerja ke RSUD itu. Debat panas terjadi dan berakhir dengan lima jari teguh mendarat ke wajah seorang dokter.

"Menurut info yang kami terima bahwa itu (Teguh) Ketua DPRD Lebong yang sedang melaksanakan fungsi pengawasannya terkait masalah pelayanan kesehatan," ucap Johnny.

"Nah, rupanya di dalam (pengawasan) pelayanan kesehatan itu nggak saling nyambung komunikasinya terus terjadi perbedaan pendapat yang tajam," lanjut anggota Komisi XI DPR itu.

detikcom sudah mencoba menghubungi Teguh untuk meminta klarifikasi soal insiden penamparan ini. Namun Teguh menolak untuk diwawancarai. (elz/nvl)