Pilgub Sumsel, Ada Seruan Tolak Politik Dinasti

Pilgub Sumsel, Ada Seruan Tolak Politik Dinasti

Ahmad Toriq - detikNews
Selasa, 19 Sep 2017 11:01 WIB
Kapal tongkang menabrak tiang Jembatan Ampera. (Raja/detikcom)
Jakarta - Peta politik menjelang Pilgub Sumsel semakin panas. Mulai santer seruan penolakan politik dinasti di Sumatera Selatan.

"Kalau bisa jauh dari embel-embel dinasti politik. Tak elok kepemimpinan berputar di dinasti politik. Hari ini bapaknya, besok anaknya, besok lagi saudaranya," kata Ketua Forum Kajian Masyarakat Madani Sumsel Donny Meilano kepada wartawan, Selasa (19/9/2017).

Donny menuturkan masyarakat Sumsel mengharapkan pemimpin yang punya pengalaman memimpin daerah. Diutamakan pemimpin yang peduli terhadap ormas-ormas Islam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kinerjanya harus bagus, energik, agamanya baik, dan peduli kepada ormas-ormas Islam. Itu yang kita harapkan," katanya.

Donny menyebut beberapa nama yang dinilai memenuhi kriteria itu, antara lain mantan Bupati OKU Timur Herman Deru, Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki, dan Wali Kota Pangkalpinang Irwansyah.

"Irwansyah memenuhi tokoh muda, punya pengalaman kerja yang baik di Pangkalpinang, juga punya visi kepemimpinan," pungkasnya.

Dari hasil survei terkini yang digelar oleh Polmark, cagub Sumsel terkuat masih ditempati Herman Deru, lalu ditempel ketat oleh mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman dan Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin. Soal cawagub, Herman Deru sudah berkomunikasi dengan Irwansyah. (van/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads