Pakde Karwo Harap OTT Walkot Batu Jadi yang Terakhir di Jatim

Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo tak banyak menyampaikan sambutan dalam acara penyerahan surat keputusan Plt Wali Kota Batu. Gubernur Soekarwo mengajak semua undangan yang hadir dalam acara tersebut berdoa dan berharap Eddy Rumpoko menjadi kepala daerah terakhir yang terkena OTT KPK.

"Kita berdoa semoga ini yang terakhir," kata Soekarwo saat memberikan sambutan penyerahan SK Plt Wali Kota Batu kepada Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso di gedung negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Senin (18/9/2017) malam.

Penyerahan SK Walkot Batu itu dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya Abdul Kadir, Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Abdul Halim Iskandar, pejabat di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Jatim, dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batu. Juga hadir seluruh kepala daerah atau wakil kepala daerah kabupaten dan kota se-Jawa Timur.

"Marilah kita menundukkan kepala, berdoa semoga ini bagian terakhir terhadap ujian kita semuanya," ujar pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu.

Baca juga: KPK Sita Alphard dan USD 10 ribu di Rumah Dinas Wali Kota Batu

Baca juga: 'Haruskah Saya Menangis', Status FB Istri Wali Kota Batu

Setelah mengajak semua hadirin berdoa, tanpa panjang-lebar, Soekarwo mengakhiri sambutannya.

"Pak Mendagri, terima kasih. Kami serahkan sepenuhnya pembinaan kepada Pak Mendagri," jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko terkena OTT KPK di rumah dinas wali kota pada Sabtu (16/9/2017). Eddy Rumpoko, yang akan mengakhiri masa jabatan Wali Kota Batu periode keduanya pada 26 Desember 2017, ditangkap KPK karena diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait fee pengadaan proyek di Pemkot Batu. (roi/rvk)