Kuwait Usir Dubes Korut, Beri Waktu 1 Bulan Untuk Angkat Kaki

Kuwait Usir Dubes Korut, Beri Waktu 1 Bulan Untuk Angkat Kaki

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 18 Sep 2017 11:22 WIB
Kim Jong-Un memantau rudal Korut (Foto: KCNA/via REUTERS)
Kuwait City - Pemerintah Kuwait mengusir Duta Besar (Dubes) Korea Utara dan memberinya waktu sebulan untuk angkat kaki dari negara sekutu Amerika Serikat tersebut.

Keberadaan diplomatik Korut di Kuwait juga akan diturunkan menjadi kuasa usaha dan tiga diplomat. Demikian disampaikan seorang diplomat senior Kuwait seperti dikutip kantor berita AFP, Senin (18/9/2017).

Langkah ini diambil menyusul kunjungan Emir Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Sabah ke Washington, AS. Disebutkan diplomat tersebut, Kuwait juga tak akan memperbarui izin pekerja Kuwait masuk kembali ke negeri itu setelah proyek-proyek yang kini tengah mereka kerjakan akan selesai dalam satu atau dua tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada sekitar 2.000 hingga 2.500 tenaga kerja Korut yang berada di Kuwait, dan ribuan pekerja Korut lainnya diyakini bekerja di negara-negara Teluk lainnya.

Pemerintah Kuwait juga memutuskan untuk berhenti mengeluarkan visa bagi warga Korut dan membekukan semua hubungan dagang dan rute penerbangan dengan Pyongyang.

Menurut sumber-sumber diplomatik Asia, Korea Selatan dan Jepang tengah mendesak negara-negara Teluk untuk berhenti mempekerjakan tenaga kerja Korut karena uang yang mereka kirimkan ke tanah air, telah menguntungkan rezim pemerintah Korut.

Sebelumnya, Emir Kuwait yang berkuasa, Sabah Al-Ahmad Al-Sabah, pergi ke Washington dan bertemu Presiden AS Donald Trump belum lama ini. Dalam sebuah pernyataan, Kedubes AS di Kuwait City menyatakan, Kuwait adalah mitra regional penting dalam isu Korea Utara dan isu-isu lain. (ita/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads