"Jadi ada 1 korban hilang, pertama ada satu yang hilang isunya dimakan buaya. Lalu didatangkan (Suprianto), pawangnya lalu masuk ke sungai," ujar Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Fadillah Zulkarnaen, kepada detikcom, Minggu (17/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, saat mencari Arjuna, sang pawang Suprianto membaca mantra-mantra sambil berenang mengarungi sungai.
"Dia baca-baca mantra, dia berenang lalu hilang juga," ucapnya.
Fadil mengimbau kepada warga Kukar supaya warga tidak berenang dulu di sungai. Dia mengatakan, saat ini Tim Polair Polres Kukar sedang melakukan penyusuran sungai untuk mencari korban dan buaya tersebut.
"Kita imbau masyarakat jangan berenang dulu kalau bisa," ujarnya.
Video seorang pawang dimangsa buaya di sebuah sungai di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur jadi viral di media sosial. Video itu dibagikan oleh beberapa akun Instagram, salah satunya busamsamarinda.
Akun busamsamarinda mem-posting dua video terkait peristiwa tersebut. Video tersebut diambil dari dua angle yang berbeda.
Di video pertama, tampak seorang pria tengah berenang telanjang dada di Sungai TB RT 17, Muara Jawa Ulu, Muara Jawa, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Pria tersebut tampak menenggelamkan badannya sekitar 5-8 detik. (rvk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini