"Wong uangnya saja saya ngak tahu, nerima juga nggak tahu," kata Eddy kepada wartawan saat dibawa dari Mapolda Jatim menuju bandara untuk diterbangkan ke Jakarta, Sabtu (16/9/2017).
Saat ditangkap Eddy mengaku sedang mandi. Pintu kamar mandinya digedor-gedor. "Ada petugas KPK. Katanya OTT," tutur dia.
![]() |
KPK menangkap Eddy sekitar pukul 12.30 WIB. Ikut ditangkap 4 orang lainnya termasuk Kepala ULP Pemkot Batu dan pihak rekanan.
Diduga Eddy menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa di Pemkot Batu dari rekanan.
"Uang yang diamankan berjumlah sekitar Rp 300 juta. Rp 200 juta untuk wali kota dan Rp 100 juta untuk Kepala ULP," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata terpisah. (fdn/fdn)