Korban Obat PCC: Saya Minum dan Tidak Sadarkan Diri

Korban Obat PCC: Saya Minum dan Tidak Sadarkan Diri

Sitti Harlina - detikNews
Jumat, 15 Sep 2017 11:53 WIB
Foto: Kepala Pusat Penyidikan BPOM RI, Hendri Siswadi, mengunjungi korban obat PCC di Kendari. (Sitti Harlina-detikcom)
Kendari - Kepala Pusat Penyidikan BPOM RI, Hendri Siswadi, mengunjungi beberapa pasien yang menjadi korban penyalahgunaan obat berbahaya seperti PCC dan Tramadol di Kendari, Sulawesi Tenggara. Hendri bertanya ke pasien soal sumber obat itu.

Hendri mengunjungi pasien di Rumah Sakit Jiwa Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (15/9/2017). Kepala BPOM Sulawesi Tenggara, Adilah Pababbari turut hadir.

Beberapa ruangan yang dikunjungi Hendri yakni Ruang UGD dan Ruang Akut. Hendri sempat berkomunikasi dengan beberapa pasien dan menanyakan dari mana obat PCC diperoleh korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya juga dikasih, tapi tidak kenal orangnya. Saya dikasihkan gratis sebanyak tiga butir PCC, saya minum dan tidak sadarkan diri," tutur F kepada Hendari di Ruang Akut RSJ Kendari.

Hendri juga bertanya apakah si pemberi obat PCC itu tidak memberitahukan untuk apa obat tersebut. Namun, korban F tidak menjawab dan hanya diam saja.

Hendri lalu berpesan kepada keluarga korban tetap dilakukan pengawasan ketat kepada korban setelah pulih nanti. Pengawasan itu terutama soal pergaulan anak.

"Harus diawasi, terutama pergaulannya, jangan sampai terjerumus kembali dan mengonsumsi obat berbahaya itu, kasihan generasi kita," ujarnya. (idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads