Tagih Pesangon, Pelaku Datangi Rumah Husni Bawa Tongkat Besi

Pasutri Tewas dalam Bedcover

Tagih Pesangon, Pelaku Datangi Rumah Husni Bawa Tongkat Besi

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 13 Sep 2017 14:46 WIB
Foto: Angling Adhitya Purbaya
Semarang - Pasangan suami istri Husni Zakarsih (58) dan Zakiah Husni (53) tewas dibunuh para mantan karyawannya sendiri. Ketiga pelaku mengaku awalnya berniat menagih pesangon, tapi mereka sudah menyiapkan tongkat besi.

"Zul ketika berkumpul di rumahnya di Kreo Cileduk itu mengajak kedua tersangka lainnya sambil bincang-bincang karena sakit hati (tidak diberi pesangon)," kata Kasubdit VI Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Antonius Agus saat jumpa pers di RS Bhayangkara Semarang, Rabu (13/9/2017).

Agus melanjutkan ketiganya berencana meminta pesangon, dan jika tidak diberi maka akan merampok. Bahkan saat menuju ke rumah korban di Jalan Pengairan nomor 21 Bendungan Hilir Tanah Abang Jakarta Pusat hari Minggu (11/9) lalu mereka mampir ke mini market membeli lakban dan tali serta membawa besi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiganya merupakan mantan karyawan korban dan tidak mendapat pesangon sejak pabrik garmen korban tutup sebelum Lebaran.

"Mereka bertamu, saat kejadian, korban laki-laki (Husni) sedang jadi imam di masjid, yang ada korban ibu, si istri (Zakiah)," imbuh Agus.

"Saat masuk pertama, sesuai rencana, Zul ketok pintu pura-pura bertamu. Saat ketok pintu, korban buka pintu masih memakai mukena. Yang rencananya mau ngomong baik-baik ternyata pada saat itu langsung dilakukan penyerangan oleh Zul diiringi tersangka lain," tuturnya.

Saat itulah aksi brutal dilakukan mulai dari membenturkan kepala korban Zakiah ke lantai, dipukul besi, dan diseret hingga akhirnya dibungkus bedcover.

Ketiga pelaku ditangkap di sebuah hotel di Grobogan Jawa Tengah saat sedang berfoya-foya. Salah seorang pelaku yang merupakan otak pembunuhan ini yakni Zul terpaksa ditembak mati polisi melawan saat akan ditangkap.

[Gambas:Video 20detik]

(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads