Tim dari Balai TNUK saat ini sedang mencari jejak hewan tersebut. Selain itu, pemasangan kamera dilakukan di hutan taman nasional, yang diduga menjadi habitat Harimau Jawa.
"Kita lagi survei untuk membuktikan. Kita turunkan dua tim untuk melakukan ekspedisi kucing besar ini," kata Kepala Balai TNUK Mamat Rahmat di Pandeglang, saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (13/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim pencarian dibagi menjadi dua tim dan bergerak sejak Selasa (12/9) kemarin. Mereka bekerja sama dengan pihak WWF Indonesia.
Rencananya, selama 10 hari ke depan, tim akan memasang kamera tersembunyi untuk memastikan keberadaan jejak harimau Jawa di Ujung Kulon.
"Kita juga akan pasang video di padang penggembalaan di beberapa titik. Ini mereka masih di lapangan," ujarnya. (fay/imk)











































