Jemaah kelompok terbang (kloter) 44 Embarkasi Surabaya (SUB 44) jadi rombongan pertama yang tiba di Madinah. Pukul 13.05 waktu Arab Saudi, bus mereka sampai di Hotel Elaf Al Bustan di Sektor 5 sekitar Masjid Nabawi. Sebelum jemaah turun, petugas haji menyampaikan imbauan soal ibadah arbain, kondisi Madinah, dan yang lainnya.
Jemaah diimbau tak memaksakan diri melaksanakan arbain, salat 5 waktu sebanyak 40 kali tanpa putus di Masjid Nabawi. (Triono Wahyu S/detikcom) |
Di lobi, jemaah disambut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali, Direktur Bina Haji Khoirizi HD, dan pejabat Kemenag. Nizar mengucapkan selamat datang dan memperkenalkan sejumlah pejabat Kemenag yang menyambut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah dari kloter yang sama tiba di hotel beberapa menit kemudian. Koper-koper mereka diturunkan oleh pekerja, kemudian antre masuk ke kamar masing-masing.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali menyampaikan imbauan kepada jemaah didampingi Direktur Bina Haji Khoirizi HD. (Triono Wahyu S/detikcom) |
Hari ini dijadwalkan jemaah 16 kloter datang secara bergelombang ke Madinah. Jemaah gelombang kedua yang mendarat di Jeddah ini diangkut dengan menggunakan bus. Jarak Mekah-Madinah lebih dari 450 kilometer ditempuh dalam waktu 5-6 jam.
Pada saat bersamaan, jemaah gelombang pertama yang berada di Mekah telah dan sedang dipulangkan ke Tanah Air via Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Hingga hari ini lebih dari 35 ribu haji telah diterbangkan. Fase pemulangan di Jeddah akan berakhir pada Rabu (20/9). (try/jbr)












































Jemaah diimbau tak memaksakan diri melaksanakan arbain, salat 5 waktu sebanyak 40 kali tanpa putus di Masjid Nabawi. (Triono Wahyu S/detikcom)
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Nizar Ali menyampaikan imbauan kepada jemaah didampingi Direktur Bina Haji Khoirizi HD. (Triono Wahyu S/detikcom)