Demi Berantas Maksiat, Kapolsek AKP Sulis Menyamar Tanpa Jilbab

Demi Berantas Maksiat, Kapolsek AKP Sulis Menyamar Tanpa Jilbab

Arif Syaefudin - detikNews
Selasa, 12 Sep 2017 14:24 WIB
Kapolsek Wedarijaksa AKP Rochana Sulistyaningrum menunjukkan daster yang dipakainya untuk menyamar. Foto: Arif Syaefudin
Pati - Kapolsek Wedarijaksa AKP Rochana Sulistyaningrum menyamar menjadi pekerja seks komersil (PSK). Dia pun rela melepas jilbabnya demi membongkar praktik maksiat di wilayahnya.

"Dengan aksi ini bukan berarti saya rela menanggalkan hijab saya. Tapi ini demi kepentingan umat yang lebih luas lagi. Memang beban, tapi ini demi berhasilnya penyamaran ini," ujar wanita yang akrab disapa AKP Sulis ini kepada detikcom, (12/9/2017).

Selain melepaskan jilbab, AKP Sulis juga melepaskan kacamata serta mengubah gaya rambutnya. Tak hanya itu, dia berdandan dengan make up tebal agar penyamarannya lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Ya karena demi berhasilnya penyamaran saya. Selama ini kan saya pakai hijab terus, kalau tidak saya lepas pasti ketahuan. Sampai kacamata pun juga saya lepas agar saya tidak lagi dikenali," jelasnya.

Aksi penyamarannya berhasil. Polsek Wedarijaksa akhisnya behasil membongkar praktik porstitusi di lokalisasi yang berkedok warung kopi tersebut. Dalam melakukan aksi, Kapolsek AKP Sulis tidak sendirian, ia ditemani salah satu anggotanya yakni Bripda Mira.

AKP Sulis (kiri) bersama dengan Bripda Mira (kanan). AKP Sulis (kiri) bersama dengan Bripda Mira (kanan). Foto: Arif Syaefudin
Bripda Mira mengaku sempat mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan untuk melakoni samarannya.


"Awalnya saya berpikir dosa gak ya pakai celana pendek seperti ini dan harus lepas hijab. Tapi karena ini demi memberantas maksiat, saya harus tekad bulat," aku Bripda Mira yang juga harus melepas hijab dan mengenakan celana pendek dalam aksi penyamarannya bersama AKP Sulis. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads