Perampokan terjadi pada Minggu (10/9) malam di rumah yang terletak di Jalan Pengairan No 21 RT 11RW 6 Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Husni masih terlihat menunaikan salat magrib di musala yang tidak jauh dari rumahnya.
Kemudian pada waktu salat Isya, penghuni kamar kos di rumah Husni dan Zakiah mendengar suara teriakan dan besi terjatuh. Karena takut, penghuni bernama Vika itu tidak keluar dari kamarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tepatnya di Desa Palumbungan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga.
Jarak dari TKP di Jakarta Pusat hingga lokasi penemuan mayat sekitar 360 km. Jika ditempuh lewat perjalanan darat akan memakan waktu sekitar 6-7 jam. Mengapa pelaku memilih lokasi sejauh itu?
Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Tarjono Sapto Nugroho saat dimintai konfirmasi menilai segala kemungkinan terbuka. Pihaknya tetap berkonsentrasi mengejar pelaku.
"Polisi tidak boleh menduga-duga. Kita bicara fakta. Everything possible. Oke," kata Tarjono.
"Nanti kalau sudah (pelaku) ketangkap ya (akan ditanya mengapa buang mayat di Purbalingga)," tuturnya. (arb/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini