Kasus E-Mail Novel, Polisi akan Panggil 5 Penyidik KPK Lusa

Kasus E-Mail Novel, Polisi akan Panggil 5 Penyidik KPK Lusa

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 11 Sep 2017 16:45 WIB
Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan (Kanavino/detikcom)
Jakarta - Polda Metro Jaya akan memeriksa lima penyidik KPK. Pemeriksaan dilakukan atas laporan Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Aris Budiman dalam kasus e-mail Novel Baswedan.

"Kita mengundang yang bersangkutan, baru rencana ya. Insyaallah lima orang," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan saat dihubungi, Senin (11/9/2017).

Adi menerangkan saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Pemeriksaan terhadap Novel pun diagendakan setelah semua keterangan saksi diberikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah keterangan saksi kita kelar dan ahli kelar, nanti kita jadwalkan," tuturnya.

Adi juga mengatakan polisi telah memeriksa penyidik dari KPK sebelumnya. Namun dia tidak merinci secara detail mengenai jumlah saksi yang telah dan akan diperiksa polisi.

"Saksi sebelumnya itu, nggak sampai, belumlah (total belum 11 yang diperiksa), belum sampailah," katanya.



Novel sebelumnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK Brigjen Aris Budiman. Jenderal bintang satu itu melaporkan Novel pada 13 Agustus 2017 atas dugaan pencemaran nama baik dengan sangkaan Pasal 27 ayat 3 UU ITE.

Aris sebelumnya mengakui melaporkan Novel ke polisi gara-gara e-mail terkait aturan internal KPK. Dalam surat, Novel, yang merupakan Ketua Wadah Pegawai KPK, keberatan atas mekanisme pengangkatan penyidik dari Polri yang tidak sesuai dengan aturan internal KPK. (knv/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads