Diperiksa Bareskrim, Politikus Gerinda Ditanya Dampak Pidato Viktor

Diperiksa Bareskrim, Politikus Gerinda Ditanya Dampak Pidato Viktor

Denita Matondang - detikNews
Senin, 11 Sep 2017 14:53 WIB
Gedung Bareskrim Polri/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Ketua DPP Gerindra Iwan Sumule diperiksa polisi terkait laporan atas pernyataan politikus NasDem Viktor Laiskodat yang diduga mencemarkan nama baik. Iwan mendapat 15 pertanyaan seputar pidato Viktor di Kupang, NTT, pada 1 Agustus 2017.

"Materinya ada 15 pertanyaan. Ditanya soal mengetahui pidato Viktor dari mana, apa dampak yang terjadi dari pidato Viktor Laiskodat," kata Iwan usai dimintai keterangan sebagai saksi pelapor di Bareskrim Polri, gedung KKP, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).

Iwan diperiksa sejak pukul 11.30 WIB-14.00 WIB. Dalam pemeriksaan Iwan yang didampingi Tim Advokasi Pancasila menyebut kerugian akibat pidato Viktor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan Viktor dinilai mencoreng visi/misi Gerindra yang berkomitmen mempertahankan kedaulatan NKRI, Pancasila dan UUD 1945.

"Saya sampaikan bahwa jelas apa yang disampaikan Viktor Laiskodat itu sangat merugikan partai. Karena itu merupakan fitnah yang keji terhadap Gerindra karena dituduh mendukung ekstremis-ekstremis dan ingin mewujudkan negara khilafah," papar Iwan.

Iwan kini menunggu perkembangan penanganan atas laporan terhadap Viktor. Tim Bareskrim disebut akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP).

"Kami akan terus melakukan komunikasi dengan kepolisian sejauh mana perkembangan pelaporan yang kami buat," sambungnya.

Viktor dilaporkan atas tuduhan pencemaran nama baik melalui media elektronik/penghinaan dan kejahatan tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis. Viktor dilaporkan dengan sangkaan Pasal 28 ayat 2 UU ITE juncto Pasal 45 ayat 2 UU ITE.

Iwan juga melaporkan Viktor dengan sangkaan Pasal 4 dan 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Selain itu, pelapor menambahkaan sangkaan laporan yakni Pasal 156 KUHP.

(fdn/dha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads