Jika Kasus Debora Terulang, Izin RS Mitra Keluarga akan Dicabut

Jika Kasus Debora Terulang, Izin RS Mitra Keluarga akan Dicabut

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Senin, 11 Sep 2017 14:48 WIB
Dinkes DKI dan RS Mitra Keluarga menggelar jumpa pers soal bayi Debora. (Cici/detikcom)
Jakarta - Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres diperiksa Dinkes DKI karena diduga terlambat dalam menangani pasien sehingga menimbulkan kematian. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan pihak RS bersedia dicabut izinnya bila masalah ini terulang.

"Saat ini tergantung daripada hasil tim. Tapi saat ini RS Mitra Keluarga berjanji sama saya melayani pasien dengan benar. Kalau ada masalah lagi, dia bersedia dicabut izinnya," kata Koesmedi di kantor Dinas kesehatan DKI, Jalan Kesehatan Nomor 10, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koesmedi mengatakan saat ini belum ada sanksi bagi rumah sakit swasta terkait pelayanan BPJS. Namun ia mengatakan sistem harus dibenahi agar kejadian serupa tidak terulang.

"Rumah sakit swasta belum ada sanksi. Kalau rumah sakit pemerintah, atau daerah, wajib untuk melayani BPJS. Swasta diharapkan pada 2019 semua sudah bekerja sama. Ke depannya, saya tidak mau terjadi lagi di DKI hal serupa. Efeknya, kita harus betulkan sistem seperti ini, yang belum kerja sama dengan BPJS," jelasnya.



Menurutnya, bila kondisi pasien dalam keadaan emergency (darurat), pembiayaan bisa ditanggung BPJS. Ia juga mengimbau pihak rumah sakit mana pun tidak meminta uang muka saat keadaan darurat.

"Kalau emergency, pembiayaan bisa dari BPJS, nah sosialisasi belum baik. Nah untuk selanjutnya, kita juga akan melihat gimana komunikasi saat penderita mengalami gawat darurat. RS umum DKI secara keseluruhan sudah tidak boleh diperkenankan lagi memberikan uang muka. Tapi yang harus diberikan jaminan menggunakan BPJS," tuturnya. (cim/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads