Asma Dewi ditangkap di Komplek AKRI, Ampera, Jakarta Selatan pada Jumat (8/9) kemarin.
Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto menyatakan selain terkait ujaran kebencian, Asma Dewi juga diketahui terkait dengan Saracen. Polisi menemukan data bahwa Asma pernah mengirimkan uang ke pengurus Saracen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyidik sudah dapat info tentang yang bersangkutan melakukan transfer uang senilai 75 juta ke NS. NS adalah anggota inti grup Saracen. NS Kemudian transfer ke D. Dalam mutasi tersebut disebut untuk membayar Saracen," ungkap Setyo.
Setyo mengatakan uang tersebut bermuara ke seseorang berinisial R, yang berperan sebagai bendahara Saracen. "D transfer uang ke R, bendahara Saracen," imbuh Setyo. (aud/fjp)