Hal ini disampaikan Basarah seusai pertemuan dengan para kiai NU di Pondok Pesantren Byt Al-Hikmah, Pasuruan, Jatim, Kamis (7/9). Pertemuan tersebut ditutup dengan penyerahan surat berisi nama cagub yang diusung kiai NU. Surat tersebut diserahkan kepada Basarah untuk disampaikan kepada Megawati.
"Surat dari Kiai Idris mewakili bapak-bapak kiai ini akan saya sampaikan kepada Ibu Megawati, besok hari Minggu (10/9) di Malang karena kebetulan memang ada rapat kerja Tiga Pilar Partai," ujar Basarah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kiai yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya KH Irsyad Muchdhor, KH Ikhya', KH Said Kholil, KH Abd Hadi, KH Alwi Ahmad Sahal, dan KH Abd Hayyi. Basarah sendiri mengatakan diutus secara khusus oleh Megawati.
"Sejak awal merebut kemerdekaan dari penjajahan, NU dan nasionalis sudah bersama-sama dan menjadi kekuatan besar yang berperan memerdekakan bangsa Indonesia. Tahun 1926 lahir NU, kemudian tahun 1927 Bung Karno mendirikan PNI. Setahun berikutnya, yaitu 1928, lahir Sumpah Pemuda, yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Indonesia," tutur Ketua Fraksi PDIP di MPR ini.
Jika Gus Ipul resmi diusung, koalisi Abang-Ijo (Merah-Hijau) di Pilgub Jatim akan terbentuk. Pasalnya, PKB kemungkinan kuat akan mendeklarasikan Gus Ipul sebagai cagub Jatim. (dkp/tor)











































