Jorok, Warga Buang Sampah 1 Truk Per Hari di Kali Krukut

Jorok, Warga Buang Sampah 1 Truk Per Hari di Kali Krukut

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Jumat, 08 Sep 2017 14:20 WIB
Warga masih membuang sampah sembarangan di Kali Krukut. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - Kesadaran warga tidak membuang sampah di Kali Krukut, Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih rendah. Buktinya, ada 10 meter kubik sampah per hari yang diangkut dari Kali Krukut.

"Sepuluh meter kubik sampah yang kami dapatkan. Itu seukuran truk tipe kecil," kata Kasudin Kebersihan Jakarta Pusat, Marsigit, saat dihubungi detikcom, Jumat (8/9/2017).

Hamparan sampah rumah tangga dan plastik menghiasi Kali Krukut yang berwarna pekat. Sejumlah petugas yang mengenakan kaus warna oranye itu sibuk mengambil sampah dengan alat keruk dan bambu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasudin Kebersihan Jakarta Pusat, Marsigit, mengatakan sampah yang diangkut dari Kali Krukut mencapai 10 meter kubik per hari.Kasudin Kebersihan Jakarta Pusat Marsigit mengatakan sampah yang diangkut dari Kali Krukut mencapai 10 meter kubik per hari. (Foto: dok. Istimewa)

Bersih-bersih kali yang melintasi Kelurahan Kebon Melati dan Kelurahan Kebon Kacang tersebut rutin dilakukan tiap hari oleh Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Kebersihan. Namun, menurut Marsigit, kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih rendah. Padahal tempat-tempat sampah telah disiapkan oleh pihak kelurahan di lokasi itu.

"Itu kan sudah dibersihkan. Itu kan di tengah permukiman, warga kurang sadar buang sampah. Kelurahan sudah siapkan tempat sampah," ujarnya.


Warga tetap membuang sampah sembarangan meskipun telah disediakan tempat pembuangan sampah.Warga tetap membuang sampah sembarangan meskipun telah disediakan tempat pembuangan sampah. (Foto: dok. Istimewa)

Marsigit juga mengatakan petugas kewalahan menghadapi kebiasaan warga itu. Dia mengimbau dan meminta masyarakat lebih peka terhadap saluran air dan berhenti membuang sampah sembarangan.

"Susah juga, kami kewalahan. Padahal sudah nyiapin gerobak sampah. Masyarakat sampah buang pada tempatnya, kelurahan sudah nyiapin itu tempatnya, ini yang bikin saluran mampet dan banjir. Jangan buang sampah di saluran," imbau Marsigit. (aan/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads