"Sekarang dibawa ke RS Polri, cek kejiwaan, semua dites, diobservasi," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading saat dihubungi detikcom, Kamis (7/9/2017).
Dicky mengatakan pemeriksaan di RS Polri masih berlangsung. Akbar akan kembali dibawa ke Mapolres Bogor jika pemeriksaannya telah rampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akbar awalnya diduga terlibat cekcok dengan istrinya, Indria, di Perumahan River Valley, Cijeruk, Bogor, pada Jumat, 1 September 2017. Dia lalu menembak Indria dengan senjata api. Tembakan itu mengenai bagian punggung Indria. Sekitar 30 menit sebelum jasad Indria ditemukan warga, Akbar terlihat meninggalkan rumah kontrakan Indria.
Masih pada hari yang sama, Akbar terbang ke Batam melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Berdasarkan beberapa foto rekaman CCTV, terlihat Akbar tiba di Bandara Halim pukul 12.05 WIB. Dia lalu terbang dan bersembunyi di Batam, Kepulauan Riau.
Bagaikan peribahasa, sepandai-pandainya menyimpan bangkai pasti akan tercium juga, pelarian Akbar pun berakhir. Akbar ditangkap di rumah saudaranya di Tanjung Buntung, Bengkong, Batam, pada Minggu, 3 September 2017. (idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini