"Padahal setahu saya dia punya istri yang sedang hamil dan gede. Lalu dia juga punya 2 anak, istrinya juga sering dibawa ke sini, sering dikenalin ke kita. Kalau nggak salah istrinya tinggal di Kemayoran dan seorang guru ngaji," kata Parno di rumahnya, Jalan Slamet Riyadi IV, Jakarta Timur, Kamis (7/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya dia motor rusak dan diperbaiki anak saya. Karena motornya nggak selesai-selesai, dia tidur di emperan situ, ya takut hujan, apa kedinginan, makanya saya suruh tidur dalam saja nggak apa-apa. Sejak itu dia sering ke sini. Eh kok nggak tahunya mendengar gini, mendengar kejadian itu dilakukan di sini. Kita kan jarang di rumah kita juga bingung," beber Parno.
![]() |
Parno mengatakan Chairulloh mulai menumpang di rumahnya sejak bulan puasa lalu. Parno mengaku shock mendengar rumahnya diduga menjadi tempat Chairulloh melakukan aksi bejatnya itu.
Sementara itu, anak Parno, Dery, tak mengetahui rumahnya diduga digunakan oleh temannya berbuat cabul. Sebab, ketika sedang di rumah, dia tak mendengar ada suatu yang aneh.
"Saya nggak tahu, waktu saya tidur di atas saya tidur itu pagi masih tidur. Dan memang kunci rumah selalu ditaruh di atas pintu. Nggak tahu, nggak ada teriakan juga, Kalau teriak-teriak harusnya tahu. Waktu saya turun pukul 10.00 WIB, cuma ada dia saja," kata Dery.
Chairulloh telah ditangkap dan dibawa ke Mapolres Jakarta Timur. Dari tangan pelaku, barang bukti berupa celana dalam dan seragam sekolah milik korban disita.
"Pelaku mengakui melakukan perbuatan cabul terhadap korban. Masih kami lakukan pendalaman dari keterangan korban maupun pelaku," terang Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo. (ibh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini