Bahas Perppu Ormas, DPR Pertimbangkan Undang FPI

Jakarta - Komisi II DPR hari ini menggelar rapat internal untuk membahas Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan. Ketua Komisi II Zainudin Amali mengatakan akan memanggil perwakilan ormas untuk mendengarkan pandangannya.

"Kita nanti akan undang pihak-pihak terkaitlah. Stakeholder yang memungkinkan rapat dan masukan baik yang pro maupun yang kontra," ujar Amali di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2017).

Baca juga: Komisi II Rapat Tertutup Bahas Perppu Ormas

Amali mengatakan akan mengundang ormas keagamaan, seperti Muhammadiyah dan PBNU. Sedangkan yang lainnya, seperti FPI, ia menuturkan harus melihat perkembangan terlebih dahulu.

"Yang sudah pasti dari ormas keagamaan PP Muhammadiyah dan PBNU. (FPI) nanti kita lihatlah perkembangannya seperti apa," kata Amali.

Baca juga: Mendagri: Ada 344 Ribu Ormas yang Terdaftar tapi Tak Berbadan Hukum

Pemanggilan pihak terkait tersebut akan dilakukan mulai minggu depan. Amali menjelaskan hasil pembahasan di Komisi II akan diserahkan ke Badan Musyawarah (Bamus) dan disahkan dalam sidang paripurna.

"Setelah minggu depan (akan mulai mengundang ormas dan pihak terkait). Kita kan ada limit waktu (untuk bahas perppu), dan pembahasan perppu biasanya tidak lama. Masa sidang ini harus selesai," ucap Amali.

Baca juga: Mendagri dan Menkum Hadapi Langsung Gugatan Perppu Ormas di MK

Pemanggilan beberapa pihak terkait akan dilakukan mulai pekan depan karena waktu yang diberikan Komisi II terbatas. Amali menjelaskan hasil pembahasan di Komisi II akan diserahkan ke Bamus (Badan Musyawarah) dan disahkan dalam sidang paripurna. (lkw/jbr)