PDIP tidak Terpengaruh Manuver Poros Baru Demokrat-PAN-PPP

Pilgub Jabar 2018

PDIP tidak Terpengaruh Manuver Poros Baru Demokrat-PAN-PPP

Mukhlis Dinillah - detikNews
Kamis, 07 Sep 2017 15:41 WIB
Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana. (Foto: Istimewa)
Bandung - PDIP menanggapi santai dengan kemunculan poros koalisi baru di Pilgub Jabar 2018. Alasannya lantaran PDIP sudah menguatkan koalisi yang kokoh untuk berkontestasi di Pilgub Jabar nanti.

Baca juga: Muncul Poros Baru Demokrat-PAN-PPP, PKS: Tidak Masalah

Sekadar diketahui, Demokrat bersama PPP dan PAN tengah penjajakan membangun poros baru di Pilgub Jabar. Saat ini, PDIP berkoalisi dengan Golkar, lalu rencananya Hanura minat gabung. Apabila dikalkulasikan secara kuantitas, PDIP mengantongi (20 kursi), Golkar (17 kursi) dan Hanura (3 kursi).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama saya kira wajar ya parpol sedang mencari grup untuk memenuhi kuota 20 persen (kursi DPRD Jabar). Karena kan partai-partai itu belum memenuhi syarat untuk mencalonkan," kata Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana saat dihubungi via telepon, Kamis (7/9/2017).

Baca juga: Wacana Poros Baru, NasDem Yakin PPP Usung Ridwan Kamil

PDIP mengaku tidak khawatir dengan manuver politik yang digulirkan Demokrat, PPP dan PAN. Terlebih, sambung Abdy, pembentukan poros baru ini masih sebatas penjajakan di tingkat Jabar.

"Bagi PDIP, saya kira tidak terpengaruh dengan manuver-manuver yang dilakukan," ucap Abdy.

Menurut dia, hadirnya poros koalisi baru yang tentunya memunculkan tokoh anyar akan semakin meramaikan pesta demokrasi. Selain itu, masyarakat memiliki banyak pilihan untuk calon pemimpinnya untuk masa mendatang.

Baca juga: Gerindra Masih Berharap Berkoalisi dengan Demokrat dan PAN

"Saya kira semakin banyak figur semakin baik, sehingga rakyat mempunyai banyak pilihan terhadap calon kepala daerah yang akan dipilih," tuturnya.

PDIP masih membuka peluang mengajak Demokrat, PPP dan PAN untuk berjuang bersama. PDIP tetap membangun komunikasi politik dengan tiga parpol itu.

"Sepanjang belum ada keputusan final dari DPP masing-masing, kita masih ada peluang membangun komunikasi dengan parpol-parpol tersebut," ujar Abdy. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads