7 Gubernur Tandatangani Nota Kesepahaman Soal Samsat Online

Jakarta - Tujuh Gubernur atau perwakilan gubernur menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang penyelenggaraan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Online atau e-Samsat. Penandatanganan MoU ini menjadi penanda dibukanya Rapat Koordinasi Pembina Samsat Tingkat Nasional dan Provinsi se-Indonesia.

Acara digelar di di Puri Ratna, Grand Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (7/9/2017). Hadir antara lain Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Gubernur Banten Wahidin Halim. Sementara Gubernur DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Bali mengirim perwakilannya.

Acara ini semula rencananya dibuka Kapolri Jenderal Tito Karnavian, namun Tito berhalangan hadir lalu digantikan Irwasum Polri Komjen Dwi Prayitno.

"Rakor pembinaan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana atau wadah pembahasan masalah-masalah, dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan publik secara tepat transparan dan akuntabel," kata Komjen Dwi dalam sambutannya.

Foto: Audrey Santoso/detikcom

Dwi mengungkapkan pelayanan e-Samsat rencananya akan direalisasikan pada Oktober mendatang. Dia berharap dengan adanya pelayanan ini, para wajib pajak kendaraan dapat melakukan kewajibannya dengan lebih mudah.

"Rapat ini diawali penandatanganan MoU sebagai dasar penyelengaraan Samsat Online yang akan diluncurkan sekitar Oktober nanti. Adanya Samsat Online ini mempermudah wajib pajak melakukan kewajibannya membayar pajak dan mengurangi jumlah panjang antrean wajib pajak di kantor Samsat," jelas Dwi.

Sebelum acara dimulai, Diva Krisdayanti menghibur para peserta dengan menyanyikan lagu berjudul Mahadaya Cinta. Pejabat Polri, dari pantauan detikcom, yang menghadiri acara ini antara lain Kakorlantas Irjen Royke Lumowa dan Kabareskrim Komjen Ari Dono. (aud/rna)