Salah seorang warga Kampung Palabuan, Wastilah, mengaku kesulitan saat mengantar anaknya berangkat sekolah dan pergi ke pasar. Lantaran tidak ada jembatan di Sungai Cisanggarung itu, sambung Wastilah, membuat warga harus berputar terlebih dahulu saat menuju ke pasar terdekat, yang jarak tempuhnya sekitar 8 kilometer.
"Padahal kan pasarnya dekat. Tinggal menyeberang sungai, terus jalan. Karena tidak ada jembatan kita harus mutar lewat Desa Cilengkrang karena ada jembatannya," ucap Wastilah saat ditemui detikcom di tepi Sungai Cisanggarung, Selasa (5/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Wastilah, saat musim kemarau tiba, banyak warga terpaksa nekat menerjang arus sungai untuk menyeberang. Namun, saat musim hujan tiba, warga tak berani. Keberadaan becak motor (cator), ucap dia, menjadi salah satu angkutan alternatif saat musih hujan.
"Ya kita naik cator kalau mutar ke arah Desa Cilengkrang. Dulu ada perahu, tapi sekarang tidak ada karena perahunya rusak. Ya kita rela bayar untuk naik perahu ketimbang memutar," tutur Wastilah.
Camat Ciledug Solihin mengatakan tidak adanya jembatan penyebrangan di daerah tersebut berlangsung selama puluhan tahun. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pusat untuk membangun jembatan. Namun, sambung dia, hingga kini pembangunan jembatan yang diimpikan masyarakat Kampung Palabuan itu belum terwujud.
"Saya sudah pernah berusaha, nyatanya masih belum bisa terealisasi. Memang sebelumnya ada jembatan darurat, tapi sekarang hilang karena terseret arus Sungai Cisanggarung," kata Solihin saat ditemui di kantornya.
Dia menjelaskan saat ini tengah berkoordinasi dengan Petakal Grage yang merupakan lembaga swasta, yang peduli terhadap isu-isu lingkungan hidup. Pihak kecamatan dengan Petakala Grage berencana membangun jembatan gantung darurat.
"Jembatan gantung ini sifatnya sementara, untuk mengantisipasi kalau ada anak sekolah atau warga yang mau menyeberang. Kita sudah bahas dengan Petakala Grage, rencananya di jembatan gantung itu dikasih pengawasan," tutur Solihin.
Jembatan gantung yang bakal dibangun itu hanya memiliki kapasitas untuk lima orang. "Jembatan ini sedang kami desain," ujar Solihin. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini