"Kalau misalnya ada kritik kepada pemerintah dianggap lamban atau tak merepresentasikan, saya ikut mengkritik kok. Kita ikut mengkritik karena reaksi kita termasuk yang lamban," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9/2017).
Baca juga: Ini Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Terkait Krisis Rohingya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak menunjukkan kita negara pemimpin di ASEAN, negara muslim terbesar di dunia, tidak menunjukkan itu. Kita seperti negara lain saja, business as usual, saya kira wajar (kritik)," tutur Fadli.
Fadli juga turut mengkritik pernyataan Jokowi soal bantuan pemerintah Indonesia yang akan membangun rumah sakit di Rakhine State. Mengapa?
Baca juga: Bantu Pengungsi Rohingya, Pemerintah RI Kirim Makanan dan Dirikan RS
"Sekarang imbauan, kemudian mengklaim membantu membuat sekolah atau rumah sakit. Padahal itu kerjaan dari civil society," tutur Fadli.
Fadli menyebut seharusnya kritik kepada pemerintah Jokowi menjadi pelecut agar lebih cepat membantu Rohingya. Pemerintah Indonesia, kata Fadli, harus lebih proaktif dalam hal ini. (gbr/dkp)