Indria, yang merupakan pegawai Diklat BNN Lido, Bogor, tewas akibat ditembak Abdul pada Jumat (1/9) di rumah mereka di kawasan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Abdul, yang sempat melarikan diri, ditangkap aparat gabungan pada Minggu (3/9) malam di Bengkong, Riau.
Polisi belum menemukan motif pembunuhan ini. Keterangan Abdul berubah-ubah. Kadang menyatakan penembakan dipicu pertengkaran, kadang mengakui penembakan sudah direncanakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adik saya itu duda satu kali, kalau Ibu Indria janda 4 kali. Jadi adik saya itu suami kelima Ibu Indria. Pekerjaan adik saya itu wiraswasta, di perumahan, kontraktor, dia (AM) tidak pernah jadi anggota," kata Siti Nuraini, kakak kandung Abdul.
Dirkrimum Polda Jawa Barat Kombes Umar S Fana memastikan apa yang dilakukan Abdul bukan penganiayaan yang menyebabkan meninggal dunia. Namun masuk kategori pembunuhan.
"Sudah dipastikan pembunuhan, tapi apakah itu direncanakan atau tidak, itu nanti alat bukti tambahan yang harus kita kumpulkan untuk memutuskan direncanakan atau tidak," kata Umar. (fjp/fjp)