"Ini inspirasi dari temen daerah, wilayah. Cuma di pusat ini kita baru musyawarahkan untuk aksi besok di Kedubes Myanmar. Kita hanya baru mendukung apa yang mereka wacanakan, inisiasikan, pendaftaran. Seperti itu," kata Abdul Qodir ketika dihubungi detikcom, Senin (4/9/2017) malam.
Dia mengatakan aspirasi tersebut telah dinyatakan anggota FPI dari beberapa daerah, yakni Banten, Aceh, Pasuruan, dan Riau. Anggota dari daerah tersebut telah mempersiapkan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul, betul. Kalau tidak berhenti-henti kasusnya, terus-terusan. Dan apalagi ini kan sudah berulang," ujarnya.
Abdul mengatakan DPP FPI menampung aspirasi tersebut. Namun DPP FPI baru berkonsentrasi pada rencana aksi demonstrasi di Kedutaan Besar Myanmar pada hari ini.
"Cuma di pusat ini kita baru musyawarahkan untuk aksi besok di Kedubes Myanmar. Baru kita bicarakan, kita tampung semua yang masuk," tuturnya.
Rencana lain yang akan dilakukan FPI adalah mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi asal Myanmar. Abdul Qodir memandang hal itu adalah yang paling penting dilakukan mengingat pemerintah Indonesia juga sudah mengambil langkah-langkah penanganan konflik tersebut.
"Kalau memang sudah selesai, bisa diatasi oleh pemerintah, kan Kemlu sudah ke sana juga. Kalau sudah begitu, kan kita tidak perlu ke sana. Kita kirim soal kemanusiaannya, obat-obatannya, makanannya," ungkap dia. (jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini