Dituturkan otoritas setempat, seperti dilansir AFP, Jumat (1/9/2017), sedikitnya 22 warga pria, 8 warga perempuan dan tiga anak-anak tewas dalam insiden ini. Insiden ini terjadi Kamis (31/8) pagi waktu setempat di kawasan padat penduduk Bhendi Bazaar, setelah hujan deras mengguyur.
![]() |
Gedung yang diketahui berusia 117 tahun itu, sebelumnya telah dinyatakan tidak aman dan seharusnya segera dirobohkan sebagai bagian dari proyek pembangunan kembali di kawasan Bhendi Bazaar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban tewas itu termasuk bocah laki-laki berusia 12 tahun dan dua anak perempuan berusia 11 tahun dan 14 tahun. Ditambahkan Kamble, sekitar 12 orang lainnya mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
![]() |
Hingga Jumat (1/9) pagi waktu setempat, petugas penyelamat masih terus menyisir reruntuhan dengan harapan menemukan korban selamat.
Insiden di Mumbai ini terjadi saat banjir melanda dan menggenang beberapa ruas jalan setempat. Sejauh ini 10 orang tewas akibat banjir di Mumbai.
Sementara itu, insiden gedung ambruk semacam ini cukup sering terjadi di India, terutama saat musim penghujan. Insiden ini menyoroti buruknya standar konstruksi dan penegakan keamanan gedung di negara tersebut. Tahun 2013 lalu, sebuah gedung apartemen roboh di Mumbai hingga menewaskan 60 orang.
(nvc/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini