Djarot Lepas Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan untuk Cegah Antraks

Djarot Lepas Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan untuk Cegah Antraks

Bisma Alief Laksana - detikNews
Jumat, 01 Sep 2017 09:45 WIB
Djarot melepas tim pemeriksa kesehatan hewan untuk mengantisipasi antraks. (Bisma/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melepas petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban. Petugas tersebut berasal dari unsur Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) dan Fakultas Kedokteran IPB.

Total ada 817 petugas yang tersebar di seluruh Jakarta hingga Kepulauan Seribu. Menurut Djarot, tujuan adanya petugas pemeriksa tersebut adalah memastikan hewan kurban di Jakarta aman dan sehat.

"Jadi setiap tahun kita itu bekerja sama dengan IPB dan PDHI untuk mengecek kesehatan hewan. Baik yang akan disembelih maupun sudah disembelih, kita pastikan bahwa itu aman dan sehat," ujar Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Djarot mengatakan tim pemeriksa akan bekerja hingga Sabtu besok. Sebab, menurutnya, proses pemotongan hewan kurban masih akan berlangsung hingga besok.

"Sampai selesai, sampai besok. Karena besok ada juga yang akan kurban. Karena ini hari Jumat kan hari akbar, ada juga yang mungkin memotong hari Sabtu ya," tuturnya.

Saat ditanya apa saja temuan dari tim pemeriksa hewan dan daging di Jakarta, Djarot mengatakan sampai saat ini belum ada. Dia pun mewanti-wanti agar tim tersebut bekerja secara teliti agar virus antraks tak menyebar di Jakarta.

"Selama ini belum ada temuan, kalau ada temuan ya diberi tahu. Yang harus kita antisipasi, jangan sampai ada antraks, itu aja. Tapi selama ini masih bebas dari antraks," ucapnya.

Djarot Lepas Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan untuk Cegah AntraksDjarot melepas tim pemeriksa kesehatan hewan untuk mengantisipasi antraks. (Bisma/detikcom)


(bis/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads