"Terkait masalah kegiatan yang lebih diarahkan pada peningkatan kinerja dan diplomasi parlemen. Sehingga ini apa yang bisa kita serap dari hal yang ada di Badan Urusan Rumah Tangga," ujar Taufik di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2017).
Kenaikan anggaran kunjungan kerja DPR juga untuk menyesuaikan dengan nilai tukar rupiah. Untuk itu, perlu ada penyesuaian. Namun hal tersebut masih berupa usulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Taufik, tidak ada kenaikan intensitas kunjungan DPR ke luar negeri. Hal ini selama tata tertib yang berkaitan dengan kaidah disesuaikan dengan program target Prolegnas.
"Kalau intensitas kunker, tidak ada perubahan, artinya sepanjang yang ada di tata tertib itu kaitan dengan kaidah dan menyesuaikan program target Prolegnas," ucap dia.
"Tapi dengan penyesuaian dari target Prolegnas yang diarahkan pada aspek kualitas undang-undang, bukan pada kuantitas undang-undang," lanjutnya. (lkw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini