Sungai Bogowonto yang jadi viral itu ada di Desa Pecekelan, Kecamatan Sapuran, Wonosobo. Warga bernama Dewi mengatakan hampir tiap hari ada warga yang membuang sampah di sungai ataupun di tepian sungai.
"Sampahnya beragam, dari sampah rumah tangga, sayuran busuk, pecahan kaca, hingga bangkai sapi. Yang terbaru ada yang membuang bangkai kambing," ungkap Dewi, yang tinggal di dekat jembatan Sungai Bogowonto, Kamis (31/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sungai di Wonosobo yang penuh sampah. (Uje Hartono/detikcom) |
Dewi menyebut sampah tersebut datang dari berbagai desa. Ia mengaku sempat mengingatkan warga beberapa kali namun tidak digubris.
"Kadang ada yang lewat menggunakan kendaraan, kemudian membuang sampah. Beberapa juga dilakukan warga sekitar sini," ujarnya.
Petugas mengangkut sampah dari Sungai Bogowonto. (Uje Hartono/detikcom) |
Akibat keberadaan sampah tersebut, Dewi mengaku terganggu. Sampah-sampah itu tidak jarang menimbulkan bau busuk yang menyengat hingga ke dalam rumah. Jika ada waktu longgar, Dewi mengaku kerap membakar sampah yang ada di tepi sungai.
"Terutama saat musim hujan, baunya sangat menyengat. Karena sampah berupa sayuran basah kemudian busuk. Sehingga menimbulkan bau menyengat," keluhnya. (imk/imk)












































Sungai di Wonosobo yang penuh sampah. (Uje Hartono/detikcom)
Petugas mengangkut sampah dari Sungai Bogowonto. (Uje Hartono/detikcom)