.webp)
Survei dilakukan pada 17 Juni-17 Juli 2017 dengan responden kiai di Jawa Timur sebanyak 61 orang. Pengumpulan data responden dilakukan dengan metode wawancara langsung. Margin of error sebesar 3-5 persen. Gus Ipul dipilih kiai sebagai calon gubernur dan Anas sebagai calon wakil gubernur.
Dalam penelitian ini, Polltrend menggolongkan kiai dalam 4 tipologi, yakni kiai politik, kiai panggung, kiai pesantren, dan kiai tarekat. Kiai yang menjadi responden berasal dari 4 wilayah, yakni Madura, Arek, Mataraman, dan Pendalungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Madura, kiai yang menjadi responden berasal dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Wilayah Arek meliputi Kota Surabaya, Kota Malang, Batu, dan Kabupaten Sidoarjo. Wilayah Mataraman meliputi Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten dan Kota Madiun, Jombang, Lamongan, Kabupaten dan Kota Kediri, serta Blitar. Sedangkan wilayah Pendalungan meliputi Pasuruan dan Situbondo.
"Jika Pilgub Jatim digelar hari ini, responden atau kiai akan memilih dan menyarankan warganya untuk memilih calon gubernur Saifullah Yusuf," kata Direktur Eksekutif Poltrend Dr Khoirul Yahya kepada wartawan di Hotel Aria, Surabaya,Rabu (30/8/2017).
"Para responden dari kiai ini banyak yang memilih Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi) menjadi calon wakil gubernur," imbuh Yahya.
 Survei Polltrend (Rois Jajeli/detikcom) |
Untuk survei kandidat calon gubernur, dua nama menempel Gus Ipul. Mereka adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Halim Iskandar. Gus Ipul mendapat 72,1% dan Khofifah 16,4%. Sedangkan Halim Iskandar hanya mendapat 3,3%.
Ada beberapa tokoh yang disurvei sebagai kandidat bacawagub. Responden para kiai yang memilih Abdullah Azwar Anas sebanyak 27,9 persen. Disusul Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya) 21,3 persen dan Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial) 16,4 persen.
"Dari berbagai pertimbangan para responden, yang paling penting dalam mendukung kandidat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2018 adalah memiliki kualitas calon," jelasnya.
Pengamat politik Islam dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya Laili Bariroh menambahkan munculnya nama Bupati Banyuwangi tersebut di posisi teratas sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jatim menggambarkan bahwa kiai dan masyarakat membutuhkan pemimpin yang berkualitas.
"Banyak inovasi yang dilakukan Anas di Banyuwangi. Berbagai pemberitaan inovasi dan keberhasilannya memimpin Kabupaten Banyuwangi mencuri pandang kiai dan menempatkannya sebagai sosok Wakil Gubernur Jatim," ucap Laili dalam kesempatan yang sama.
Ia berpesan kepada kandidat untuk memaparkan program-programnya kepada kiai karena kiai memiliki peran yang besar dan krusial. Selain itu, kiai memiliki jemaah.
"Diharapkan bagi kandidat untuk terus memaparkan program-programnya ke kiai-kiai. Jadi tidak hanya mengandalkan kedekatan atau hubungan personal, tapi juga memaparkan visi-misinya serta program kerja dan kinerjanya," tuturnya.
Berikut elektabilitas bakal cagub dari kacamata kiai:
1. Gus Ipul 72,1%.
2. Khofifah Indar Parawansa 16,4%
3. Halim Iskandar 3,3%.
4. Abdullah Azwar Anas 1,6%
5. Hasan Aminuddin 1,6%
6. Imam Nahrawi 1,6%
7. Soepriyatno 1,6%
8. Tri Rismaharini 1,6%
Adapun elektabilitas bakal cawagub dari kacamata kiai adalah sebagai berikut:
1. Abdullah Azwar Anas 27,9%
2. Tri Rismaharini 21,3 %
3. Khofifah Indar Parawansa 16,4%
4. Halim Iskandar (Ketua DPW PKB Jatim dan Ketua DPRD Jatim) 14,8%
5. Hasan Aminuddin (DPR RI dan Ketua DPP NasDem) 9,8%
6. Imam Nahrawi (Menpora) 3,3%
7. Soepriyatno (anggota DPR RI dan Ketua DPD Gerindra Jatim) 1,6% (elz/tor)
