"Saya mengingatkan kepada para menteri, sekali lagi, ini yang kedua, tidak menerbitkan peraturan atau kebijakan tanpa disertai kajian yang mendalam, sehingga nantinya bisa menghambat apa yang sudah ada," kata Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).
Baca juga: Peringatan Keras Jokowi ke Menteri: Hati-hati Terbitkan Aturan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Jokowi mengingatkan kepada para menterinya untuk bisa memanfaatkan momentum kepercayaan dunia terhadap Indonesia. Momentum ini tidak datang berkali-kali.
"Sekarang ini kita memiliki momentum kepercayaan internasional terhadap negara kita Indonesia. Ini yang harus kita manfaatkan betul-betul secepat-cepatnya, momentum tidak akan datang dua atau tiga kali. Ini momentumnya sudah ada di tangan," kata Jokowi.
Jokowi menjelaskan, kepercayaan dunia internasional tersebut tercermin dari survei berbagai lembaga kredibel. Tak hanya itu, Jokowi juga menyebut Indonesia kini berada di peringkat keempat sebagai negara tujuan investasi.
"Yang pertama layak investasi, investment grade dari dari Fitch Rating, dari Moody's, dari S&P, itu kepercayaan," katanya.
"Yang kedua, Indonesia sebagai tujuan investasi rangking dulu 8 loncat ke 4. Ini juga merupakan kepercayaan internasional terhadap kita," pungkasnya.
(jor/rvk)