"Iya saya tahu (dilaporkan Akbar Faizal). Tanggapan saya, ya saya cuma merasa kasihan saja karena dia terlalu panik. Sebetulnya kalau dia tidak ada kaitannya dengan itu ngapain mesti panik," kata Elza di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterangan tidak benar itu sebabnya apa? Karena dia (Miryam) mencabut BAP yang dibuatnya di hadapan penyidik KPK sehingga saya dilaporkan (Akbar Faizal) ke Mabes Polri karena dasarnya keterangan saya tidak benar atau bohong atau palsu, karena terdakwa (Miryam) sudah mencabut. Itu benar-benar prematur," ujar Elza.
Seharusnya Akbar menunggu saja proses persidangan ini hingga selesai. Sebab, dari sanalah bisa terbukti keterangan siapa yang palsu sebenarnya.
"Tapi kalau ini kan masih dalam proses persidangan, dalam pembuktian. Semua keterangan (Miryam) dia cabut, saya baca saksi Irman dan Sugiharto juga dinyatakan tidak benar. Faktanya kan Irman dan Sugiharto sudah dihukum dan kemudian BAP-BAP yang dibuat di depan penyidik yang visualnya ada, audionya rekaman suara, kita sama-sama lihat, dicabut. Jadi bagi saya tidak aneh," ucapnya.
Akbar Faizal melaporkan Elza Syarief pada Senin (28/9) kemarin. Elza dilaporkan atas sangkaan kesaksian palsu dan pencemaran nama baik. Masalah ini bermula saat BAP Elza Syarief dibacakan dalam sidang pemberi keterangan tidak benar di persidangan e-KTP dengan terdakwa Miryam S Haryani pada Senin (21/8).
"Saya bacakan BAP Ibu Elza, bahwa yang menekan Miryam untuk mencabut BAP yaitu Setya Novanto, Akbar Faizal, Djamal Aziz, dan Chairuman Harahap, apakah itu benar Bu?" tanya anggota hakim Anshori kepada Elza dalam sidang.
"Saya ragu-ragu, Yang Mulia, soal itu. Saya revisi keterangan itu, bahwa tidak ada penekanan, tapi merasa tertekan," jawab Elza saat itu.
Elza mengatakan ada 2 nama yang disebut oleh Miryam. Nama tersebut adalah Akbar Faizal dan Djamal Aziz.
"Yang sempat marah Akbar Faizal dan Djamal Aziz. Miryam mengatakan dia tidak pernah terima uang dari Markus Nari, tapi dia terima dari Akbar Faizal, yang didampingi Djamal Aziz," kata Elza. (nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini