Bangladesh Tawarkan Operasi Militer Untuk Perangi Militan Rohingya

Bangladesh Tawarkan Operasi Militer Untuk Perangi Militan Rohingya

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 29 Agu 2017 14:40 WIB
pengungsi Rohingya (Foto: AFP Photo/STR)
Dhaka - Pemerintah Bangladesh menawarkan untuk melakukan operasi militer gabungan dengan Myanmar dalam memerangi para militan Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar.

Kekerasan kembali meningkat di Rakhine sejak pekan lalu ketika para militan Rohingya melancarkan serangan-serangan ke 30 pos polisi dan sebuah pangkalan militer. Lebih dari 100 orang, termasuk sekitar 80 militan Rohingya tewas dalam gelombang kekerasan di Rakhine sejak Jumat (25/8) lalu. Ribuan warga Rohingya pun mengungsi ke negara tetangga Bangladesh.

Menurut badan pengungsi PBB, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (29/8/2017), lebih dari 3 ribu warga Rohingya telah tiba di Bangladesh dari Myanmar dalam tiga hari terakhir. Pemerintah Bangladesh menyatakan, ribuan warga Rohingya lainnya saat ini tertahan di perbatasannya dengan Myanmar. Otoritas Bangladesh telah mengusir ratusan warga sipil Rohingya yang mencoba melintasi perbatasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertemuan dengan Kuasa Usaha Myanmar di Dhaka hari Selasa (29/8) ini, pejabat Kementerian Luar Negeri Bangladesh menawarkan upaya militer gabungan untuk memerangi para militan Rohingya di sepanjang perbatasan kedua negara.

"Jika Myanmar bersedia, pasukan keamanan kedua negara bisa melakukan operasi gabungan melawan para militan Tentara Arakan di sepanjang perbatasan Bangladesh-Myanmar," ujar seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Bangladesh.

Tentara Pembebasan Rohingya Arakan, ARSA merupakan kelompok militan Rohingya yang mengaku melakukan perlawanan untuk melindungi minoritas muslim Rohingya dari pelanggaran-pelanggaran pasukan keamanan Myanmar dan komunitas Buddha di Rakhine.

Belum jelas apakah Myanmar akan menerima tawaran operasi militer gabungan Bangladesh tersebut.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads