Kabareskrim: Aset-aset Bos First Travel Masih Ditelusuri

Kabareskrim: Aset-aset Bos First Travel Masih Ditelusuri

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Selasa, 29 Agu 2017 12:32 WIB
Kabareskrim Polri Irjen Ari Dono Sukmanto. Foto: Ari Saputra
Jakarta - Uang di buku tabungan bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, cuma Rp 5 juta. Tidak percaya begitu saja, polisi bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus menelusuri aliran dana jemaah First Travel itu.

"Kami masih tracing aset. Kemudian dengan masalah perbankan, kami bekerja sama dengan PPATK untuk mencari di mana uang uang yang sudah dihimpun itu karena dari buku tabungan yang kami dapat hanya Rp 5 juta," kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Irjen Ari Dono Sukmanto di acara Workshop Polri dan Imparsial di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta, Selasa (29/8/2017).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ari mengatakan data yang berhasil dihimpun tim penyidikterkaitFirstTravel masih sangat minim. Penyidik juga telah memintai keteranganpegawaiFirstTravel terkait masalah keuangan di perusahaan itu.

"Untuk perkembangan yang lain belum bisa, kami masih proses penyidikan. Soal marketing ada 3 yang sudah dimintai keterangan untuk terkait masalah anggaran dan masalah uangnya masih kami telusuri semua," jelas Ari.

PPATK melaporkan data pelacakan aliran dana jemaah First Travel ke Bareskrim. PPATK menyebut ada indikasi aliran dana First Travel yang masuk ke rekening pribadi tersangka.


"Untuk bisnisnya, dia memberangkatkan umrah ya ada, yang pribadi juga ada. Kita berikan gambaran apa yang diminta oleh kawan-kawan penyidik," kata Direktur Kerja Sama dan Humas PPATK Brigjen Firman Shantya Budi di Bareskrim, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/8).

(aan/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads