Sesuai Janji, Korban Meninggal Kecelakaan Crane akan Dapat Rp 3,5 M

Laporan dari Mekah

Sesuai Janji, Korban Meninggal Kecelakaan Crane akan Dapat Rp 3,5 M

Triono Wahyu Sudibyo - detikNews
Selasa, 29 Agu 2017 06:25 WIB
Foto: Triono/detikcom
Mekah - Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, telah menerima nota diplomatik dari Saudi terkait santunan korban kecelakaan crane. Pencairan tinggal selangkah lagi.

"Dalam nota disebutkan, korban meninggal atau cacat permanen mendapatkan 1 juta Riyal. Sedangkan korban terluka baik ringan maupun berat mendapatkan 500 ribu Riyal," kata Agus usai acara 'Konsolidasi Petugas Haji dalam Rangka Persiapan Arafah-Muzdalifah dan Mina' di Al Wehdah 1 Tower Hotel Jarwal Mekah, Senin (28/8/2017) malam.


Jika dikurskan dengan nilai saat ini, maka ahli waris korban meninggal mendapatkan sekitar Rp 3,5 miliar dan ahli waris korban terluka memperoleh lebih dari Rp 1,7 miliar. Nominal tersebut sesuai janji Raja Salman Bin Abdulaziz Al Saud sesaat setelah kecelakaan terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam nota diplomatik Saudi yang sifatnya 'sangat segera', tertulis nama-nama korban dan penerima santunan. Data seperti DNA korban dan lain-lain sudah terverifikasi, KBRI tinggal melakukan legalisasi.

"Semoga keluarnya dana (seperti isi nota diplomatik) juga sangat segera," jelas Agus penuh semangat.

Dengan nada sedikit bercanda, Agus mengaku sejak berada di Saudi pada Maret 2016, dirinya tak hanya sebagai dubes, tapi juga debt collector. "Bukan menagih utang ya. Karena Saudi menjanjikan, maka kita melakukan ikhtiar-ikhtiar diplomatik dan kabar gembira itu kita terima sore tadi," urai pria kelahiran Semarang 51 tahun ini.

Kecelakaan crane di Masjidil Haram terjadi pada musim haji 2015, tepatnya Jumat, 11 September. Sebanyak 107 jemaah meninggal, 12 di antaranya berasal dari Indonesia. Selain itu, 49 jemaah haji Indonesia juga jadi korban luka. (try/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads