"Eggi telah mengklarifikasi (soal nama dicatut), tetapi sepertinya melihat kondisi objektif, mau tidak mau Eggi mengambil langkah hukum," ujar pengacara Eggi, Razman Arif Nasution, di Bareskrim, gedung KKP, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2017).
Selain Jasriadi, Eggi melaporkan sejumlah orang. Mereka dilaporkan terkait dengan penyebutan nama Eggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga melaporkan Saudara Dedy Mawardi (Ketua Bidang Hukum DPN Seknas Jokowi). Jadi Beliau mengatakan bahwa diduga Saudara Eggi ini sudah hampir 99 persen, bahwa Eggi ini orang yang harus diperiksa dan diusut tuntas," kata Razman.
Baca juga: Tak Terima Namanya Dicatut Saracen, Eggi Siapkan Langkah Hukum
Selain Dedy, Ulin Yusron dan Sunny Tanuwidjaja dilaporkan. Ulin dilaporkan terkait dengan posting-an di Twitter, sedangkan Sunny dianggap mencemarkan nama baik lewat tulisan di sebuah situs.
"Ulin telah mem-posting foto Prabowo layaknya Hitler, kemudian Sunny Tanuwidjaja dari seword.com (ditulis) penjarakan Eggi pembina Saracen. Sunny diduga dia yang membiayai," sambung Razman.
Baca juga: Eggi Sudjana: Saracen Punya Kepentingan Politik, Anti-Islam
Razman ditunjuk mewakili pelaporan ke Bareskrim karena Eggi sedang beribadah haji. "Dia menunjuk saya, Eggi tadi malam pergi haji," sambungnya.
Eggi Sudjana sebelumnya menyebut grup penyebar isu SARA di media sosial, Saracen, punya agenda tersembunyi di balik kinerja mereka. Saracen, menurut Eggi, ditunggangi kepentingan politik.
"Saya tak percaya motif ekonomi. Ini motif politik. Memecah belah bangsa. Bangsa kita pecah. Ini anti-Islam," ujar Eggi dalam diskusi, Sabtu (26/8). (fdn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini