22 Persen Produksi Minyak AS Terhenti Akibat Badai Harvey

22 Persen Produksi Minyak AS Terhenti Akibat Badai Harvey

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 28 Agu 2017 11:53 WIB
Badai Harvey memicu banjir di Houston, Texas (REUTERS/Rick Wilking)
Texas - Sekitar 22 persen produksi minyak di Teluk Meksiko, Amerika Serikat (AS), terhenti akibat badai tropis Harvey. Sejauh ini sedikitnya dua orang tewas di wilayah Texas akibat badai ini.

Seperti dilansir Reuters, Senin (28/8/2017), Biro Keselamatan dan Perlindungan Lingkungan Departemen Dalam Negeri (BSEE) menyatakan produksi minyak di Teluk terhenti sejak Sabtu (26/8) waktu setempat akibat badai Harvey.

Badai Harvey memicu banjir di Houston, TexasBadai Harvey memicu banjir di Houston, Texas Foto: REUTERS/Ernest Scheyder

BSEE menyebut ada sekitar 22 persen produksi minyak AS yang terhenti. Pada Minggu (27/8) waktu setempat, jumlah produksi minyak yang terhenti secara kasar mencapai 378.633 barel per hari, dari total 1,75 juta barel per hari yang dipompa dari Teluk Meksiko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk produksi gas alam di Teluk Meksiko, BSEE menyebut ada sekitar 26 persen yang terhenti. Jumlah itu mencapai 23,4 juta meter kubik per hari.


Secara kasar, 105 platform pengeboran di perairan Teluk Meksiko telah dievakuasi menghindari dampak menghancurkan badai Harvey. Jumlah itu mencapai 14,3 persen dari total platform yang ada di kawasan Teluk Meksiko. Separuh dari lokasi pengeboran di Teluk Meksiko masih tetap dievakuasi hingga kini. Data-data ini didapatkan BSEE dari 30 operator kilang minyak dan gas alam di Teluk Meksiko.

Badai Harvey memicu banjir di Houston, TexasBadai Harvey memicu banjir di Houston, Texas Foto: REUTERS/Nick Oxford

Badai Harvey yang menerjang negara bagian Texas sejak akhir pekan kemarin ini, membawa angin kencang dan hujan deras, hingga akhirnya memicu banjir di kota Houston dan wilayah Texas lainnya. Munculnya banjir semakin membuat warga setempat menderita.

Seperti dilansir CNN, dua orang dipastikan tewas akibat berbagai insiden yang dipicu badai Harvey. Korban tewas pertama merupakan seorang wanita yang tidak disebut identitasnya, yang tewas saat nekat menerjang banjir dengan kendaraannya di Houston. Korban tewas kedua adalah seorang pria yang tewas akibat kebakaran yang dipicu badai ini di Rockport.


Sementara itu, Institut Informasi Asuransi, yang merupakan kelompok peneliti asuransi, memperkirakan kerusakan akibat banjir yang dipicu badai Harvey bisa menyamai kerusakan yang dipicu badai Katrina tahun 2005 lalu.

"Ini bisa menjadi kehilangan besar seperti Katrina karena besarnya banjir yang datang," ujar juru bicara institut tersebut, Loretta Worters.

Badai Katrina yang menghancurkan Louisiana dan Mississippi memicu pembayaran asuransi sebesar US$ 15 miliar (Rp 196 triliun) yang dibayar oleh Program Asuransi Banjir Nasional (NFIP). NFIP merupakan program federal yang menjadi satu-satunya sumber asuransi banjir untuk warga AS.

Badai Harvey memicu banjir di Houston, TexasBadai Harvey memicu banjir di Houston, Texas Foto: Christian Tycksen via REUTERS
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads