Viral Video Pencurian Spion di Jakbar, Polisi Minta Korban Lapor

Viral Video Pencurian Spion di Jakbar, Polisi Minta Korban Lapor

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 26 Agu 2017 07:04 WIB
Aksi pencurian spion mobil di daerah Latumenten Jakarta Barat (Foto: Screen Capture Instagram)
Jakarta - Video pencurian spion mobil di kawasan Latumenten, Jakarta Barat, jadi viral. Pasalnya, peristiwa itu terjadi pada saat siang hari dan kondisi lalu lintas tengah ramai.

Video tersebut telah diunggah ke media sosial melalui beberapa akun Instagram. Dalam video terlihat aksi pelaku yang dengan mudahnya mematahkan spion mobil mewah berwarna putih yang tengah melaju.

Para pelaku pencurian spion mobil tersebut bekerja lebih dari satu orang. Sembari berlari mereka mengejar mobil untuk mendapatkan penggalan spion tersebut. Bahkan salah satu pelaku terjatuh saat akan mencuri spion mobil tersebut. Video ini tampaknya diambil dari dalam halte TransJakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi pencurian spion mobil dilakukan meskipun kondisi lalu lintas ramaiAksi pencurian spion mobil dilakukan meskipun kondisi lalu lintas ramai (Foto: Screen Capture Instagram)

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, AKP Rensa Aktadivia membenarkan kejadian tersebut terjadi di Jalan Prof Dr Latumenten pada Kamis (24/8) lalu. Ia mengatakan pihak kepolisian sudah melakukan penyelidikan walaupun korban belum lapor kepada pihak yang berwajib.

"Iya kemarin (24/8) kejadiannya. Tapi nggak bikin LP. Kalau kita sudah lidik dari kemarin, yang dirugikan (korban) nggak buat laporan dan dari rekaman kita nggak dapat identitas mobil atau pengemudi," kata Rensa melalui pesan singkat, Jumat (25/8/2017) malam.

Rensa mengatakan, laporan korban dibutuhkan untuk proses pengadilan nanti. Ia menganjurkan korban untuk segera melapor ke pihak yang berwajib.

"Sebetulnya kita bingung untuk nanti saksi korban di persidangan kalau pelaku ketangkep. Mau nggak mau kita cari LP yang lain. Doain saja pelakunya ketangkap," tuturnya. (cim/jbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads