Novanto Singgung soal Nurul Arifin Maju Pilwalkot Bandung

Ketum Golkar Setya Novanto di acara workshop Kesatuan Perempuan Partai Golkar. (Yulida Medistiara/detikcom)

Jakarta - Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) menggelar workshop nasional perempuan legislatif, eksekutif, dan kader Partai Golkar. Dalam acara tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyinggung soal Nurul Arifin yang hendak maju dalam Pemilihan Wali Kota Bandung 2018.

"Acara terselenggara karena dipercayakan ke Bu Nurul selaku ketua panitia. Ibu Nurul saya lihat baru kali ini menjadi ketua panitia. Biasanya kalau sudah jadi ketua, Bu, pasti akan jadi ketua-ketua yang lebih baik di masa depan Partai Golkar," kata Novanto di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2017).

"Nanti kalau bukan jadi wali kota, bisa juga yang ketua yang lain. Biasanya kalau doa dari KPPG bisa juga jadi ketua yang lain," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para penari mengenakan busana adat Nusantara (Yulida Medistiara/detikcom)

Novanto lalu menyinggung soal penari yang memakai pakaian adat. Novanto memuji para penari tersebut karena mengingatkan pada kejadian peringatan 17 Agustus saat Presiden memakai pakaian adat.

"Tadi kita lihat KPPG dari awal. Saya sangat apresiasi, Ibu. Karena dimulai dari para penyanyi yang menyajikan lagu 'Indonesia Raya'. Itu ibu-ibu, pakai baju daerah, pakaian budaya Indonesia. Jadi, kalau kemarin 17 Agustus, Presiden RI sudah melakukan dengan budaya nasional, ini tidak kalah pentingnya tradisi dari budaya Indonesia," tutur Novanto, yang juga menjabat Ketua DPR.

Sedikit berkelakar, Novanto mengatakan akan memberikan sepeda kepada penari yang memakai pakaian adat tersebut. Hal ini sebagaimana lomba pakaian adat ala Presiden Jokowi saat digelarnya peringatan Kemerdekaan RI di Istana Merdeka lalu.

"Kalau saya tahu tadi, saya juga pasti bawa sepeda. Saya sudah tahu tuh yang menang. Jadi lain kali tolong diberi tahu, supaya nanti dibentuk panitia lagi," ujarnya. (yld/jbr)