Usai Dibongkar Polisi, Anggota Grup Facebook Saracen Berkurang

Usai Dibongkar Polisi, Anggota Grup Facebook Saracen Berkurang

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 25 Agu 2017 13:08 WIB
Foto: Infografis oleh Mindra Purnomo/detikcom
Jakarta - Polisi menangkap sindikat Saracen, penyebar konten bermuatan SARA di media sosial. Pengungkapan itu ternyata berimbas terhadap jumlah anggota Facebook Saracen yang menjadi berkurang.

"Sebagian member grup Saracen Team terpantau sudah mulai meninggalkan grup," kata Kasubbag Ops Patroli Siber Bareskrim Polri AKBP Susatyo Purnomo kepada detikcom, Jumat (25/8/2017).

Namun Susatyo tidak menjelaskan secara detail mengenai grup Facebook yang dimaksud. Dia hanya mengimbau masyarakat semakin bijak dalam berinternet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga mereka paham dan semakin bijak berinternet," jelasnya.

Sementara itu, salah satu grup Facebook Saracen, Saracen Cyber Team, masih terpantau aktif. Seperti dilihat detikcom hari ini, jumlah anggota grup itu sekitar 136 ribu.

Belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut. Termasuk soal akan ditutup-tidaknya grup itu.

Sebelumnya, Polri menegaskan akan memburu kelompok selain Saracen yang sering menyebarkan isu SARA di media sosial. Pengguna jasa mereka pun tak luput dari incaran polisi.

"Masih banyak seperti Saracen yang lainnya yang kita ungkap, otaknya (Saracen) kita ambil sebagai pelajaran dari orang lain, kita monitor dan tangkap dan pantau," kata Kabag Mitra Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono ketika dihubungi detikcom, Kamis (24/8). (knv/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads