Kepala BPRD DKI Jakarta Edi Sumantri mengatakan, pihaknya menyetop cara door to door ke para artis setelah ada jaminan dari Anwar Fuadi.
"Karena sudah dijaminkan oleh Pak Anwar Fuadi, bahwa berdasarkan komitmen dan kesepakatan kami, Pak Anwar Fuadi selaku ketua asosiasi artis se-Indonesia menyampaikan tidak perlu lagi mendatangi rumah artis door to door, karena beliau menjamin seluruh artis yang punya tunggakan PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) akan ditagih, dibantu Pak Anwar Fuadi," kata Edi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau meminga waktu sampai tanggal 29 Agustus," imbuhnya.
BPRD DKI akan mengevaluasi kembali jika sampai tanggal 29 Agustus itu ternyata tidak sesuai komitmen Anwar Fuadi.
"Apabila nanti tanggal 29 kita evaluasi, kalau masih ada kita akan evaluasi kembali apakah perlu kita datangi lagi door to door atau ada strategi lain atau komitmen lain dari Pak Anwar Fuadi," sambungnya.
BPRD DKI telah menyerahkan list berisi sederet nama-nama artis yang menunggak pajak itu ke Anwar Fuadi. Total ada puluhan artis di dalam daftar yang dirahasiakan itu.
"Sudah, list penunggak pajak kendaraan mewah milik artis sudah saya sampaikan ke Pak Anwar Fuadi. Dan beliau yang akan bantu Badan Pajak untuk menagih ke artis," lanjutnya.
Dari puluhan artis penunggak pajak kendaraan itu, nilainya mencapai miliaran rupiah. "Jumlahnya banyak sekitar 20-50 orang. Bahkan kalau dikategorikan kendaraan mewahnya Rp 1 miliar ke atas lumayan banyak," ujarnya.
Namun, Edi tidak menyebut angka nilai tunggakan pajak para artis itu.
"Data jumlahnya nanti saya lihat, karena bergerak terus setiap hari. Bayangkan saja ketika saya datangi rumah Raffi Ahmad dan kedapatan dia ada kendaraan Rolls Royce yang belum bayar pajak, saat itu pun langsung dilakukan pembayaran, berarti ada pengurangan tunggakan. Jumlah total tunggakan semakin berkurang," pungkasnya. (mei/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini