Hari ini, Rabu (23/8/2017), Menag Lukman didampingi Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Nizar Ali, Direktur Bina Haji Khoirizi HD, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Kabiro Humas Mastuki, dan Kadaker Mekah Nasrullah Jasam, menyambangi sejumlah hotel tempat jemaah haji Indonesia menginap. Salah satunya hotel yang ditempati Muarif dan jemaah asal Jember yang berjarak kurang lebih 1 kilometer dari Masjidil Haram. Saat Lukman datang, beberapa jemaah lansia duduk melantai di lorong hotel.
"Dari mana Pak? Bagaimana hotelnya? Makanannya?" sapa Lukman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Jember. Baik, semua baik," jawab Muarif yang mengenakan kaos dalam. Raut mukanya penuh tanya.
"Loh Pak Dokter ya? Pernah ceramah di puskesmas?" kata Muarif dengan logat Madura.
Lukman tersenyum sambil mengatakan dirinya bukan kiai. Dia melongok ke kamar Muarif. Di sisi lain di lorong hotel, sejumlah jemaah heboh setelah tahu Menag dan rombongan datang. Teriakan minta foto bersama berulang kali terdengar.
Dalam setiap kunjungan ke beberapa hotel, Menag dan rombongan disambut meriah. Apalagi bagi jemaah yang baru pertama kali bertemu pejabat setingkat menteri. Mereka memanfaatkan kegiatan itu untuk foto-foto.
![]() |
Di lobi tempat hotel Muarif menginap, jemaah riuh ingin berfoto bersama Lukman. Beberapa berswafoto. Sementara di bagian lain, Muarif baru menyadari telah disambangi Menag yang juga Amirul Hajj (pemimpin ibadah haji).
"Iya, (Menag) mirip Pak Dokter," kata Muarif enteng sepeninggal Menag dan rombongan dari hotel. (try/elz)