Berdasarkan foto-foto yang diperoleh detikcom, Rabu (23/8/2017), ruangan-ruangan di 'istana' Andika dan Anniesa dilengkapi dengan jendela besar dari langit-langit hingga lantai. Jendela-jendela besar itu ditutupi tirai.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ada pula tirai di kamar tidur yang lain. Tirai beludru berwarna merah muda dengan tirai lain bernuansa senada. Jendela di kamar tidur itu juga dihiasi ukiran di bagian atasnya.
![]() |
Di ruang tamu, jendela-jendelanya dihiasi tirai bernuansa emas yang dipadu warna cokelat. Ruang tamu juga dihiasi oleh lampu gantung.
Rumah Andika dan Anniesa berada di salah satu cluster di Perumahan Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dari luar, rumah itu terlihat bagaikan istana dengan pilar-pilar dan lampu gantung.
![]() |
Bila di bagian luar didominasi warna putih, bagian dalamnya penuh nuansa emas. Mulai dari tembok, meja, sofa, tempat tidur, hingga lemari-lemari. Ada pula kolam renang di tengah-tengah rumah.
Saat dikunjungi pada Senin (14/8/2017) lalu, tampak tak ada aktivitas sama sekali dari rumah tersebut. Mengintip dari luar gerbang, tak ada aktivitas sama sekali di sekitar rumah. Lampu rumah bagian luar mati, namun lampu di masing-masing gerbang terlihat menyala.
![]() |
Rumah bagai istana ini merupakan salah satu aset Andika dan Anniesa yang disita oleh polisi. Aset-aset itu disita terkait kasus dugaan penipuan perjalanan umrah First Travel.
Dalam perkara ini polisi sudah menahan tiga tersangka yakni Andika Surachman (Dirut First Travel), Anniesa Hasibuan (direktur First Travel dan Siti Nuraidah alias Kiki Hasibuan. (imk/tor)