AMSI: Banyak Startup Media Saat Ini dengan Modal Bambu Runcing

Jakarta - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) berharap media digital dapat bertindak secara jurnalistik. Hal ini disampaikan Ketua Presidium AMSI Wenseslaus Manggut saat pembukaan kongres I AMSI.

"Di dunia digital, banyak sekali startup mendirikan media dengan modal bambu runcing. Modal seadanya, dengan modal Rp 20 juta, Rp 50 juta, syukur-syukur bisa Rp 100 juta," kata Wenseslaus dalam sambutan di The Akmani, Jalan KH Wahid Hasyim, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

Dalam kongres pertama ini, AMSI akan memilih seseorang sebagai ketua. Tujuannya membentuk kepengurusan serta beberapa syarat untuk menjadi anggota AMSI.

"Jadi sebetulnya dari kongres ini kita berharap bahwa satu itu yang utama dulu kepengurusannya terbentuk, dan kedua itu supaya seluruh persyaratan menjadi anggotanya disepakati di sini. Dan yang ketiga adalah bagaimana cara menghidupkan organisasi ini, karena kita tidak mau bergantung kepada siapa-siapa," ujarnya saat ditemui.

Wenseslaus juga menegaskan media digital harus bersikap prudent di dua sisi, yakni sisi regulasi industrial dan sisi regulasi jurnalisme.

"Hakikatnya dia (media) startup. Jadi teman-teman bisa bikin perusahaan sendiri, bisa bikin startup sendiri, bisa bikin perusahaan media sendiri, asalkan secara regulasi prudent dari sisi industri dan sisi content-nya ada," ucapnya.

"Jadi jangan terlalu dipikirkan kita ini karyawan, kita adalah pekerja. Kita bisa mendirikan perusahaan itu, yang terjadi dalam itu banyak terjadi peserta yang hadir bukan hanya pemred. Tapi dia pemilik medianya, kalau dari daerah temen-temen tahu, itu banyak sekali mereka yang pemilik media itu sendiri dan dia adalah wartawan," tuturnya. (cim/dhn)