Polisi Ungkap Modus First Travel Gaet Banyak Jemaah Secara Cepat

Polisi Ungkap Modus First Travel Gaet Banyak Jemaah Secara Cepat

Ahmad Mustaqim - detikNews
Selasa, 22 Agu 2017 11:21 WIB
Suasana kantor First Travel (Sylke Febrina Laucereno/detikcom)
Jakarta - Polisi menggelar konferensi pers terkait kasus dugaan penipuan jemaah First Travel. Modus penipuan First Travel agar mendapatkan banyak jemaah dalam waktu kilat pun diungkap.

"Para tersangka memberikan janji kepada calon jemaah umrah untuk dapat diberangkatkan dalam waktu tertentu. Pada waktunya tidak jadi memberangkatkan. Kemudian menawarkan agar bisa diberangkatkan namun menambah jumlah uang," ujar Dirtipidum Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak pada awal konferensi pers di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Modus untuk mendapatkan jemaah secara cepat itu adalah memberikan promosi besar-besaran dalam biaya umrah tersebut. Jumlah dana yang ditawarkan kepada jemaah untuk berangkat berkisar Rp 14 juta. Angka ini jauh lebih murah dibanding batas minimal biaya umrah layak yang ditetapkan Kemenag.

"Tujuan utama dari pemberian promosi tersebut dengan menarik jemaah sebanyak-banyaknya. Intinya, dengan biaya murah, bisa berangkat umrah," kata Herry.

Dan akhirnya seperti yang terungkap, calon jemaah harus menelan pil pahit. Sempat dijanjikan akan berangkat meski mundur, pada akhirnya mereka tak pernah bisa berangkat. (fjp/fjp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads